Showing posts with label kamus. Show all posts
Showing posts with label kamus. Show all posts

Saturday, May 27, 2023

Arti dan Asal Kata "Robot"

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Robot sebagai kata benda menunjuk kepada alat berupa orang-orangan dan sebagainya yang dapat bergerak (berbuat seperti manusia), yang dikendalikan oleh mesin.

Konon, kosakata "robot" diperkenalkan pertama kali oleh Karel Capek, sastrawan asal Cekoslovakia. Dia memberi judul sebuah naskah drama hasil karyanya dengan "Rossum's Universal Robots". 

Kata Robots dalam judul itu berasal dari kata "Robota", yang dalam bahasa Ceko, berarti "buruh/pekerja yang terpaksa".

Thursday, May 25, 2023

Arti "Kala-Kata-Sabda" yang Jadi Nama Blog Ini

ADA seorang sahabat yang mengirim pesan via Whatsapp. Dia bertanya apa artinya nama blog yang saya bikin ini; "kala-kata-sabda".

Saya senang dengan pertanyaan seperti itu. Begitu perhatian dia kepada saya, hingga nama blog pun dia tanyakan. Hahaha...

Jadi begini.

"Kala-Kata-Sabda" memang saya pilih menjadi nama blog ini. Kenapa? Ya pengen saja begitu. Terdengar pas.

Lalu, apakah ada arti dan makna dari "kala-kata-sabda" ? Ya, tentu saja ada. Begini saya jelaskan.

Nama "Kala-Kata-Sabda", terdiri dari tiga unsur. 

Yang pertama adalah "Kala". Dalam KBBI, sebagai kata benda, Kala diartikan sebagai "waktu". Maka ia bersinonim dengan "masa" atau "saat".

Yang kedua adalah "kata". Salah satu artinya menurut KBBI adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan sebagai perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.

Yang ketiga adalah "sabda" . KBBI mengartikannya sebagai perkataan. Saya memahami "sabda" sebagai sesuatu yang disampaikan. Biasanya oleh pihak yang sangat berpengaruh, yang agung, yang berwibawa.

Contoh; "Sabda Nabi", difahami sebagai perkatan nabi, atau sesuatu yang diucapkan nabi. Atau misalnya, "Sabda Raja" sesuatu yang disampaikan oleh raja. Tetapi janggal rasanya kalau misal ada kada Sabda Asep, atau "Asep bersabda".

Nah, dengan begitu, maka saya menggabungkan tiga unsur itu menjadi "kala-kata-sabda" sehingga dapat memaknainya bahwa blog ini adalah  "saat ketika kata atau kata-kata yang saya tulis itu ingin menyampaikan sesuatu".

Lho? bukankah kata-,kata memang untuk menyampaikan sesuatu?

Ah menurutku tidak juga. Ada kata-kata yang tidak menyampaikan apapun, kecuali kata-kata itu sendiri. Penyair Sutardji Calzum Bahri misalnya, pernah menyampaikan kredo tentang kata kata yang bebas dari makna apapun, sehingga ia tidak mengatakan apa-apa, kecuali kata-kata itu sendiri.

Ah kalau begitu pusing. pusing dong? Berbelit-belit !

Ya jangankan anda, saya juga pusing. Hahahaha..Tapi percayalah, pintar itu adalah sisa dari kepusingan anda memahami kata-kata. Iya kan?

Demikianlah. Tapi apabila anda punya definisi sendiri tentang "kala-kata-sabda", silahkan beri komentar. Dengan senang hati saya akan setuju dan memasukannya ke dalam daftar definisi tentang "kala-kata-sabda".

Salam Literasi.  

Arti Kata "Pawana"


Ada kosakata jadul yang kini muncul lagi. Yaitu kata "Pawana".

Lantas apa artinya?

Kamus Besar Bahasa Indonesia menggolongkan kata tersebut sebagai kata benda yang berarti "Angin".

Sastrawan-sastrawan melayu klasik kerap menggunakan kata "pawana" itu untuk menunjuk pada "angin yang berhembus", "angin yang meniup".

Contoh dalam kalimat;

"Saat berjalan di pematang, pawana seperti menyambutku menemui dirinya"
"Pawana mendorong layar perahu itu sampai ke tepian dermaga"
"Padi ranum menguning bergerak-gerak ditiup pawana"

Karena dimaknai sebagai "angin yang berhembus", seperti apakah hembusan itu? Kuat atau sepoi-sepoi?

Menurut saya, pawana adalah angin yang berhembus sepoi-sepoi. Sebab bila ia berhembus kuat, maka para sastrawan akan menyebutnya sebagai angin topan, atau angin badai.

Begitulah.